Live online casino kembali terjual dengan harga yang fantastis. Kali ini Crown Resorts telah setuju untuk menjual seluruh organisasinya kepada raksasa ekuitas swasta Blackstone Group dalam sebuah transaksi senilai sekitar US$6,3 miliar.
Hal ini didapatkan Blackstone setelah mereka bernegosiasi selama setahun terakhir dengan operator kasino terbesar di Australia itu. Dewan Direksi Crown mengumumkan hari ini bahwa mereka akan segera menerima penawaran terbaru dari perusahaan investasi yang berbasis di New York tersebut.
Bulan lalu, Blackstone mengajukan Crown dengan tawaran lain — percobaan negosiasi keempat Blackstone — yaitu tawaran untuk membeli perusahaan game dan perhotelan itu sebesar AU$8,9 miliar (US$6,3 miliar).
Blackstone akan membayar AU$13,10 per saham secara tunai untuk Crown. Tawaran yang diajukan mewakili premi substansial dimana saham Crown ditutup minggu lalu di angka AU$12,38. Saham naik dua persen dalam perdagangan hari ini menjadi AU$12,64.
Crown saat ini mengoperasikan resor kasino di Melbourne dan Perth. Ia berharap untuk dapat segera membuka kasino terbarunya di resor terintegrasi Crown Sydney.
Regulator di New South Wales sebelumnya telah melakukan penyelidikan publik yang hasilnya sudah dirilis tahun lalu mengenai kesesuaian Crown untuk mengoperasikan kasino di negara bagian.
Selain itu, Crown juga merambah ke luar negeri dengan mengoperasikan Crown Aspinalls, klub anggota swasta kelas atas di West End London.
Crown Resorts juga memegang 50 persen saham di Aspers Group, yang mengoperasikan empat kasino regional di Inggris, dan juga memiliki 20 persen kepemilikan di sebuah hotel mewah dan grup makan Nobu.
James Packer Keluar dari Bisnis Live Online Casino
Sebagai bandar bandar live casino terbesar proses akuisisi ini tentunya memerlukan waktu. Crown Resorts dan Blackstone Group menjelaskan bahwa akuisisi yang disepakati tergantung pada persetujuan pemegang saham dan tinjauan peraturan, tetapi diharapkan akan selesai pada kuartal kedua tahun 2022.
Jika akuisisi dilakukan, itu akan menandai berakhirnya keterlibatan miliarder James Packer dengan kerajaan kasino yang ia dirikan pada 2007.
Packer mewarisi kekayaan yang digunakan untuk membentuk live online casino bernama, Crown Resorts dari ayahnya, Kerry Packer, dan kakeknya, Sir Frank Packer. Ayah dan kakeknya menghasilkan kekayaan dari media yang dikelola keluarga, Consolidated Press Holdings.
Dua tahun setelah kematian ayahnya, James Packer mulai mengalihkan bisnis Consolidated Press ke industri game Australia.
Pada tahun-tahun awal Packer mengelola kasino ternyata menghasilkan kesuksesan besar, kehidupan miliarder di media menyebabkan kesulitan pribadi. Karena kesehatan mentalnya yang terganggu, Packer mengundurkan diri sebagai ketua Crown Resorts pada Maret 2018.
Kepergian Packer terjadi setelah Crown dituduh memasarkan kasinonya secara ilegal di China. Kontroversi tersebut mengakibatkan beberapa pegawai Crown ditahan di penjara-penjara Tiongkok. Skandal itu juga menyebabkan miliarder Hong Kong Lawrence Ho memisahkan Melco Resorts-nya dari Crown.
Baca Juga: Ciri-ciri Seseorang Kecanduan Judi slot Online dan Cara Melunasi Hutang Judi
Tetap Memiliki Pengaruh di Crown
Meskipun Packer tidak memiliki peran resmi di Crown sejak dia keluar, tahun lalu regulator di Australia yang menyelidiki Crown Resorts di Sydney dan Melbourne menemukan bahwa Packer memiliki yang tidak adil atas organisasi tersebut.
“Packer mempertahankan 37% saham di Crown, yang berarti suaranya akan sangat penting di Crown mencapai ambang persetujuan pemegang saham 75% untuk pembelian Blackstone yang harus dilalui. Blackstone telah mempertahankan 9,99% saham di Crown setelah membeli Melco Resorts pada tahun 2020.”
Packer akan meninggalkan dunia live online casino dengan membawa uang sekitar $2,35 miliar hasil dari nilai akuisisi yang diberikan Blackstone.
One Reply to “Blackstone Membeli Live Online Casino Seharga $6,3 miliar”